Sabtu, 26 Mei 2012

Endapan Emas Tipe Carlin | Endapan Mineral

Yuk share ke teman

Kamu suka artikel ini?

Carlin adalah nama suatu kota dibagian utara Nevada tengah, AS. Sedangkan
tambang emas Carlin pertama kali ditemukan oleh Eureka.co tahun 1961. Emas yang di
hasilkan di Nevada didominasi oleh emas dari endapan tipe Carlin. Secara regional, bijih tipe Carlin, telah berproduksi selama 70 tahun. Emas tersebut dihasilkan lebih dari 40 endapan tipe Carlin di Nevada dan Utah, dengan jumlah prosuksi yang terbesar adalah Carlin trend, yaitu mencapai 66 juta hingga 120 juta ons emas untuk seluruh endapan.
Karakteristik endapan emas tipe Carlin antara lain kandungan Au/Ag relatif tinggi, dan adanya pengkayaan unsur As, Sb, Hg dan Tl, dan kandungan karbon yang tinggi hingga mencapai 0,5% berat dari batuan pembawa. Endapan tipe ini didominasi oleh invisible gold, yaitu emas hadir sebagai nanopartikel sangat kecil berukuran submikron dalam sul da besi. Umumnya|namun tidak selalu|batuan pembawa endapan tersebut adalah batuan karbonat Paleozoik, dengan kontrol utama berupa struktur patahan purba yang terletak pada kedalaman tertentu yang cukup dalam. Berdasarkan penelitian, diketahui formasi tersebut terbentuk pada suhu temperatur yang relatif rendah (150-250 C), pH rendah, dan kadar kegaraman rendah hingga sedang yang bercampur dengan air meteorik atau air magmatik yang berasal dari metamor sme. Di perkirakan, bijih tipe Carlin terbentuk pada akhir Eosen, berdasarkan kaitannya secara genetik dengan magmatisme
regional.



Karakteristik endapan tipe Carlin
Endapan tipe Carlin menjadi sangat spesi k dengan ciri-ciri endapan sebagai berikut:
a) batuan pembawa berupa sedimen karbonat, b) emas yang di jumpai berukuran micron
dan mengandung karbon mencapai 0,5% berat dari batuan pembawa. Endapan tipe
Carlin adalah endapan emas utama yang di produksi di Nevada (Bonham, 1989). Tipikal
emas pada endapan ini terbentuk sebagai butiran berukuran mikro yang tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang|atau dikenal sebagai nosseum gold|yang dijumpai sebagai
penyerta dalam batugamping atau batulanau yang bersifat kalkareous. Batuan pembawanya
memberikan kenampakan sedikit berbeda daripada batuan disekitarnya, dan
batas endapannya hanya dapat dibedakan dari pengujian.
Bijih pada endapan tipe Carlin umumnya mengandung 8 ppm Au, 25 ppm Hg, 100
ppm Sb, 400 ppm As, dan 10 hingga 15 ppm Tl. Sedangkan perak tidak dijumpai. Pada
sistem ini, emas terbentuk bersama dengan merkuri, antimon, dan arsenik sebagai
penutup pada pirit dan sebagai pengisi pecahan pada mineral. Radtke, (1974, dalam
Bagby & Berger, 1986) menggolongkan endapan tipe Carlin sebagai logam emas dengan
karakteristik: berbutir halus, komposisi mineral sederhana dan relatif seragam, dengan
konsentrasi arsenik, antimon dan merkuri yang tinggi, kandungan logam dasar yang rendah,
dan kehadiran urat kuarsa dalam jumlah minimal, dengan mineral pengotor dari
golongan sul da (berupa pirit). Ferdock (2002) juga mengemukakan bahwa batuan karbonat
sebagai batuan pembawa mengandung karbon sebanyak 0.5 % berat.
Endapan tipe Carlin ini juga disebut sebagai endapan emas invisible berkaitan dengan
ukuran partikel logam emas yang dominan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
dan hanya dapat dikenali dengan pengujian laboratorium geokimia. Lebih dari 300 jenis
mineral teridenti kasi pada bermacam-macam endapan (sekitar 160 jenis sepanjang
tambang Goldstrike) dan menghasilkan variasi mineralogi dengan rentang antara mineral
yang sangat umum dijumpai, mineral eksotik dan mineral jarang. Dari hasil tersebut,
sebelas mineral baru telah dideskripsi. Mineral yang dijumpai berbeda dari setiap endapan,
tergantung pada komposisi batuan pembawa dan variasi kimiawi dari
uida bijih.
Namun, secara umum, mineralogi dari setiap endapan relatif sama, tergantung paragenesis,
distribusi spasial dan zonasi. Secara umum, mineral yang dijumpai pada endapan
tipe Carlin dibagi dalam enam kategori genetis (dari fase awal hingga fase akhir):
Sedimen asli dan mineral diagenetik
Mineral beku dan metamorf (pada paleozoik hingga kenozoik, basa hingga asam,
intrusi hingga vulkanik, dan halo metamor k
Mineral hidrotermal awal pra-emas dengan lempung dan sul da yang sederhana
secara kimiawi
Emas dengan kandungan su da yang sedikit
Deposisi emas pucat (waning gold) dengan formasi sul da As-Sb-Zn-(Tl) dan
garam sulfat bersama dengan sulfat Ba-(Ca) (termasuk bulk dari garam sulfat
kompleks dan halida jarang)


YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements